Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kereta Panoramic dan Kursi Tegak Gerak Kelas Ekonomi

26 Desember 2022   04:43 Diperbarui: 27 Desember 2022   04:35 1886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Ekonomi. (Dok. PT KAI via Kompas.com)

Toh, akhirnya kita menikmati bagaimana suasana di stasiun dan di dalam kereta dapat memberikan kenyamanan kepada penumpang.

Bandingkan pada zaman sebelum perubahan ini. Ada rasa was-was, jangan sampai barang berpindah tangan.

Catatan untuk Pelayanan KAI: Kuris Tegak Gerak

Transformasi KAI berjalan baik. Namun demikian, tetap ada catatan yang menjadi perhatian.

Saya memulai dengan mengacu pada standar layanan pelanggan, maka jenis layanan diklasifikasikan dua, hard standards dan soft standards.

Model ini sering digunakan oleh pelaku usaha yang bergerak dalam bidang jasa. Singkatnya, hard standards mengacu pada pelayanan yang yang dapat dihitung dan diamati, seperti waktu merespon dan waktu pengiriman.

Sementara, soft standards mengacu pada hal-hal yang tidak dapat diukur seperti kemampuan berkomunikasi, keramahan dalam melayani pelanggan, terpercaya dan sebagainya.

Dari dua klasifikasi di atas, kita tahu bahwa KAI begitu andal dalam memenuhi hal tersebut, walau tidak sepenuhnya memenuhi harapan sebagian besar penumpang.

Memangnya apa yang dikeluhkan penumpang? Bangku tegak gerak alias bangku penumpang kelas Ekonomi.

Jika mengandalkan nalar umum, tentu keberadaan bangku tersebut tidak memberikan rasa nyaman kepada penumpang. 

Terlebih kepada mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh kereta selama lebih dari 4 jam. 

Penumpang harus melakukan improvisasi untuk menemukan titik kenyamanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun