Toh, akhirnya kita menikmati bagaimana suasana di stasiun dan di dalam kereta dapat memberikan kenyamanan kepada penumpang.
Bandingkan pada zaman sebelum perubahan ini. Ada rasa was-was, jangan sampai barang berpindah tangan.
Catatan untuk Pelayanan KAI: Kuris Tegak Gerak
Transformasi KAI berjalan baik. Namun demikian, tetap ada catatan yang menjadi perhatian.
Saya memulai dengan mengacu pada standar layanan pelanggan, maka jenis layanan diklasifikasikan dua, hard standards dan soft standards.
Model ini sering digunakan oleh pelaku usaha yang bergerak dalam bidang jasa. Singkatnya, hard standards mengacu pada pelayanan yang yang dapat dihitung dan diamati, seperti waktu merespon dan waktu pengiriman.
Sementara, soft standards mengacu pada hal-hal yang tidak dapat diukur seperti kemampuan berkomunikasi, keramahan dalam melayani pelanggan, terpercaya dan sebagainya.
Dari dua klasifikasi di atas, kita tahu bahwa KAI begitu andal dalam memenuhi hal tersebut, walau tidak sepenuhnya memenuhi harapan sebagian besar penumpang.
Memangnya apa yang dikeluhkan penumpang? Bangku tegak gerak alias bangku penumpang kelas Ekonomi.
Jika mengandalkan nalar umum, tentu keberadaan bangku tersebut tidak memberikan rasa nyaman kepada penumpang.Â
Terlebih kepada mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh kereta selama lebih dari 4 jam.Â
Penumpang harus melakukan improvisasi untuk menemukan titik kenyamanannya.