Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Amanda Gadis Pemberontak (Bagian 4 Tamat)

10 Maret 2021   02:52 Diperbarui: 10 Maret 2021   03:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama yang hilang dari ingatan dan nyanyian malam. Perempuan yang mampu menghentikan setiap rengekan tentang keyakinan pada hal-hal mustahil dan tersembunyi. Wajah Amanda akan muncul dalam kesepian dan tanda tanya.

Organisasi pergerakannya terus tampil sebagai bahan pemberitaan dan oleh kepolisian telah dimasukkan dalam daftar kelompok yang berafiliasi dengan kelompok pemberontak. Ada hal yang kupikirkan untuk mencari tahu keberadaan dia dalam kelompok tersebut, tetapi beberapa orang di sana mengaku tidak mengenal Amanda.

Apakah dia masih ingin berbicara kepadaku atau telah menikahi lelaki buruk rupa tersebut? Mungkin dia telah mati ditembusi peluru, menjadi mayat sejauh upayaku melupakannya. Tetapi kemungkinan itu harus dibuktikan sebab kemarahanku seakan memulangkan masa lalu tentang dia. Mungkin aku segera mati, tetapi tidak sekarang. Di sini, aku hidup bersama seorang wanita yang memberikanku cinta dan masa depan, wanita yang parasnya menyerupai wajah manis Amanda dan tubuh yang mengingatkanku pada pelukan darinya.

Tamat

>>> Bagian 1

>>> Bagian 2

>>> Bagian 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun