Kapan pandemi Covid-19 dapat terkendali? Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menargetkan Indonesia bebas dari pandemi pada 17 Agustus 2021, laporan Kontan.co.id.
Kritik ekonom Zia Qureshi terhadap teknologi digital
Meski demikian, ada satu hal yang jarang dibahas cukup luas, yaitu keberadaan teknologi digital. Bagaimana sebenarnya peran teknologi digital terhadap perekenomian usai pandemi Covid-19?
Selama pandemi, kecepatan digitalisasi memberikan perubahan terhadap sektor produksi, perdagangan dan tenaga kerja itu sendiri. UMKM didorong beradaptasi ke digitalisasi sehingga kelak dapat terhubung dalam ekosistem digital.
Ekonom Zia Qureshi adalah salah satu pemikir yang menaruh perhatian terhadap kemajuan teknologi informasi di perekonomian. Pandangannya kritis untuk menanggapi pengaruh teknologi digital.
Apa kata Zia tentang teknologi informasi? Bagi Zia, kemajuan teknologi merupakan paradoks.
Ungkapan paradoks tersebut pernah disampaikan Zia dalam tulisannya yang ditayangkan MIT Technology Review pada 12 September 2018.
Pernyataan serupa kembali disampaikannya dalam artikel berjudul Technology, growth, and inequality Changing dynamics in the digital era dalam Global Paper Working Brookings Februari 2021.
Mungkin paradoks kedengaran tidak masuk akal dan seolah mengajak kemunduran.Â
Tetapi, dia telah mengamati bahwa pertumbuhan produktivitas telah melambat secara signifikan di negara-negara maju sejak 1980-an. Hal serupa mendera juga pada negara-negara berkembang sejak satu dekade terakhir.
Dia mencontohkan di AS, sebagai negara maju yang memimpin revolusi teknologi ini. Pertumbuhan produktivitas melambat secara signifikan sejak awal 2000-an.Â
Pertumbuhan produktivitas sempat mengalami peningkatan pada paruh kedua 1990-an yang didorong peningkatan investasi awal dalam penerapan teknologi digital. Tapi lonjakan tersebut hanya berlangsung pendek.Â