Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Capitol Hill Kacau, Indonesia Masih Mau Kebarat-baratan?

8 Januari 2021   07:01 Diperbarui: 8 Januari 2021   07:22 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi di Amerika hari ini cukup menyedihkan. 

Negara yang dikenal sangat demokratis menjadi kacau karena hasil Pilpres.

Pada saat yang sama, muncul pertanyaan besar kepada kalangan intelektual di sana.

Mereka tentu tertampar malu karena selama beberapa dekade mempromosikan demokrasi liberal untuk mempengaruhi banyak negara tetapi gagal membuktikannya di negara sendiri.

Sebagian besar media Amerikan pun bertingkah sama rasisnya tanpa ragu menggunakan kata 'supremasi kulit putih' untuk merujuk pendukung Trump.

Silakan Anda melihatnya sendiri, akan ketemu banyak kata white supremacy dari berita tentang Capitol Hill ini.

Dengan kemenangan Joe Biden, kaum kulit putih merasa perlu menyelamatkan kekuatan supremasi mereka yang terancam.

Pada akhirnya, ini semua hanya tentang kekuasaan, harga diri, dan apa yang harus dipertahankan.

Semua kelompok, besar dan kecil, akan beradu keras mendapat kekuasaan karena memiliki peluang yang sama. Itulah demokrasi, indah namun mahal dalam pelbagai segi.

Ketika orang kulit berwarna berhasil membantu kemenangan Joe Biden, kini orang kulit putih yang terpaksa hidup merana.

Bagaimana dengan Indonesia? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun