Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penurunan Angka Kemiskinan Sulteng dan Misi Transformasi Ekonomi Daerah

19 Januari 2025   21:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:45 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret lahan pertanian Sulteng sebagai transformasi ekonomi daerah guna meretas angka kemiskinan. (Dokumentasi Pribadi) 

Transformasi ekonomi sektor pertanian juga bertujuan agar bisa mengimbangi industri pengolahan (hilirisasi nikel) yang melejit sebagai penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulteng.

Visi RPJPD Sulteng dengan penekanan pada kawasan pertanian, tentu akan beririsan dengan upaya penanggulangan kemiskinan di Sulteng, khususnya di daerah pedesaan.

Mengingat persentase angka kemiskinan Sulteng  pada bulan September 2024, lebih besar di wilayah pedesaan. Yakni sebesar 12,90 persen dibandingkan wilayah kota sebesar 7,34 persen.

Bila sektor pertanian digenjot dengan pendekatan transformasi ekonomi daerah yang maju, sejahtera  dan berkelanjutan, maka tentu semua problematika di sektor ini perlu lebih dulu diatasi.

Karena bagaimana petani di pedesaan bisa sejahtera, jika produktivitasnya rendah. Dan bagaimana produktivitas bisa meningkat,  jika terkendala pengadaan bibit, pupuk, alat pertanian, permodalan dan lainnya.

Juga bagaimana pertanian berkelanjutan bisa diwujudkan, jika strategi untuk perlindungan dan pemberdayaan petani, tidak dilaksanakan secara maksimal sesuai Undang-Undang no 19 tahun 2013.
 
Serta perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan tidak maksimal dijalankan sesuai Undang-Undang no 49 tahun 2009. Padahal inilah instrumen utama transformasi ekonomi daerah dalam mewujudkan kesejahteraan petani.

Demikian pula sekor industri (hilirisasi) yang memanfaatkan sumber daya alam ekstraktif maupun terbarukan, harus bisa turut mensejahterakan masyarakat lingkar kawasan. Bukan hanya pihak pemodal, vendor dan tenaga kerja yang sejahtera.

Karena hakekat dari transformasi ekonomi adalah adalah proses perubahan struktur ekonomi yang terjadi di suatu wilayah. Transformasi ini dilakukan dengan menggerakkan sumber daya manusia (SDM) dari sektor yang kurang produktif ke sektor yang lebih produktif.

Sedangkan transformasi ekonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan cara menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli masyarakat, dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

RPJPD Sulteng 2025-2045 tentu sudah ideal dalam perspektif visi dan misi yang ada. Narasi maju, sejahtera dan berkelanjutan pada visi, mengafirmasi adanya masyarakat Sulteng yang sejahtera, terbebas dari kemiskinan.  

Ini sebagai dampak dari pengelolaan sumber daya alam yang yang dikelola dengan pendekatan inklusif dan berkelanjutan, bagi kesejahteraan masyarakat. Dimana memberikan akses dan kesempatan yang luas bagi lapisan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun