Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penurunan Angka Kemiskinan Sulteng dan Misi Transformasi Ekonomi Daerah

19 Januari 2025   21:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:45 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret lahan pertanian Sulteng sebagai transformasi ekonomi daerah guna meretas angka kemiskinan. (Dokumentasi Pribadi) 

Program Tepat Sasaran

Adanya  program Pemprov Sulteng terkait penanggulangan kemiskinan tersebut, disampaikan oleh Plh Kepala  BPS Sulteng Jefrie Wahido dalam pertemuan bersama Pemprov Sulteng di Kantor Bappeda Sulteng, tanggal 15 Januari 2025.

Dari sini dapat dilihat bahwa berdasarkan data statistik, penurunan angka kemiskinan tersebut terlegitimasi oleh instansi berwenang. Yakni dalam mengukur kinerja Pemprov Sulteng, berdasarkan skema program yang sudah direalisasikan.

Program penanggulangan turut berdampak pada turunnya penduduk miskin di Sulteng. Dok Pri
Program penanggulangan turut berdampak pada turunnya penduduk miskin di Sulteng. Dok Pri

Artinya program yang dijalankan guna penanggulangan kemiskinan tersebut, dipastikan telah tepat sasaran. Karena menyasar langsung kepada masyarakat yang dikategorikan miskin dan harus disentuh dengan stimulan program.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyebutkan, merupakan bukti nyata program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat, telah memberikan dampak yang signifikan. Hal tersebut sebagaimana dilansir oleh situs bappeda.sultengprov.go.id/

Jika ada pertanyaan mengapa penurunan dari bulan Maret ke September hanya 0,75 persen? ini bukti bahwa upaya penurunan angka kemiskinan tidak mudah. Itu kembali kepada masyarakat miskin, apakah mau diberdayakan atau tidak?

Karena sekeras apapun kerja pemerintah, sebesar apapun anggaran yang digelontorkan dan sebanyak apapun program penanggulangan, jika masyarakat merasa 'nyaman' dengan kemiskinan, maka persentase akan sulit untuk diturunkan.

Terbukti dengan alokasi anggaran yang begitu besar serta berbagai skema program yang direalisasikan, penurunan angka kemiskinan Sulteng bergerak tidak sampai satu persen.  

Namun demikian dengan keberhasilan menurunkan angka kemiskinan hingga September  2024, kinerja Pemprov Sulteng dengan nahkoda Gubernur Rusdy Mastura patut diapresiasi.

Setidaknya ini menjadi legacy (warisan) atas kepemimpinan seorang Rusdy Mastura selaku Gubernur, saat mengakhiri masa jabatannya. Yakni adanya penurunan angka kemiskinan di masa pemerintahannya.

Dimana Gubernur bersama jajarannya sudah bekerja maksimal sesuai koridor. Mulai dari perencanaan, penyusunan, hingga implementasi program  penanggulangan kemiskinan di Sulteng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun