Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pemecatan STY, Pertaruhan Transisi dan Ekspektasi Suporter Timnas

6 Januari 2025   19:56 Diperbarui: 8 Januari 2025   00:49 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih STY  saat memberikan respon atas dukungan suporter Timnas di Stadion. (Dokumentasi Instagram Shin Tae Yong) 

Entah apa yang ada dalam benak pengurus PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir, untuk buru-buru memecat STY. Dan harus ada pergantian pelatih pasca Piala AFF ?

Apakah PSSI merasa pesimis, bahwa kegagalan di Piala AFF bakal menjadi indikator, STY bakal gagal mengantar Timnas senior lolos ke piala dunia?

Kalau takaran kegagalan itu yang digunakan, tentu tidak relevan. Karena di fase grup, posisi Timnas lagi sedang tidak terpuruk di peringkat bawah. Justru harusnya PSSI bersama STY optimis untuk bisa lolos.

Kebersamaan pelatih STY, staf pelatih, pemain Timnas dan suporter di dalam Stadion. Dok Instagram Timnas Indonesia
Kebersamaan pelatih STY, staf pelatih, pemain Timnas dan suporter di dalam Stadion. Dok Instagram Timnas Indonesia

Lagi pula apa tidak rawan melakukan pergantian pelatih di saat kompetisi sedang berjalan. Dimana ada kemungkinan peluang lolos justru berganti dengan kegagalan.

Perbandingannya dapat dilihat pada pergantian pelatih Arab Saudi dari pelatih lana Roberto Mancini ke pelatih baru Herve Renard. Dimana Arab Saudi kalah melawan Indonesia yang berada di peringkat 127 FIFA.

Mengapa Arab Saudi yang langganan piala dunia bisa kalah? bisa jadi karena taktik STY  lebih unggul.  Bisa juga karena determinasi permainan pemain timnas yang tinggi. Atau karena pressure atmosfir suporter Indonesia yang begitu kuat.

Atau bisa jadi pemain Arab Saudi belum solid di bawah asuhan pelatih baru Herve Renard. Karena harus beradaptasi dengan skema dan langgam pelatih baru tersebut di tengah kompetisi.

Bukankah sebagai pelatih yang pernah mengalahkan juara dunia Argentina, Herve Renard akan mudah mengalahkan Timnas Indonesia. Terbukti, malah kalah telak dari Timnas yang diasuh oleh STY.

Jadi bukan berarti ganti pelatih, tim akan langsung bisa menang dan menang. Walau sehebat apapun pelatih tersebut. Ini kompetisi level dunia, kekompakan dan kesolidan itu yang utama. Ditambah taktik pelatih yang mumpuni.

Apakah kemenangan atas Arab Saudi ini tidak menjadi bahan evaluasi dari PSSI bahwa STY masih layak dipertahankan? Sebagaimana harapan suporter, agar STY tetap melatih Timnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun