Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pertaruhan Dialektika Pemindahan IKN, dalam Kontestasi Pilpres

17 Desember 2023   21:37 Diperbarui: 21 Desember 2023   16:20 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka bisa dibandingkan dengan kondisi kota Jakarta saat ini yang padat, sesak, dan rawan polusi. Serta yang parah adalah kemacetan yang tak tertangani. Sebuah potret ibukota dengan beban yang sudah begitu berat.

Benar bahwa saat ini IKN sedang digenjot pembangunannya, dan sebagian besar masih ada kawasan hutannya. Namun keliru jika menganggap pembangunan IKN tidak didesain secara holistik. Baik dari segi fisik infrastruktur maupun SDMnya.

Dialektika soal pemindahan IKN akan berlanjut dalam rentang waktu menuju Pilpres 2024. Namun satu hal sebagaimana ditegaskan oleh Jubir  Otorita, bahwa IKN Nusantara yang dirancang sebagai Peradaban Baru Indonesia, kelak memberi dampak multiplayer efek terhadap antar wilayah di Indonesia.

Walau sudah ada legitimasi Undang-Undang, namun legitimasi rakyat dalam Pilpres nanti akan menentukan masa depan IKN Nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun