"Sebagaimana di negara asalnya Tiongkok, makanan ini populer sebagai makanan musim dingin di Jepang," bebernya.
Sebelum zaman Edo, imbuh Wanda, orang Jepang memiliki budaya makan "satu orang satu nampan".
Sekadar diketahui, zaman Edo atau "edo jidai" pada 1603-1867 adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu mendirikan keshogunan Tokugawa di Edo yang berakhir dengan pemulihan kekuasaan kaisar atau taisei hokan dari tangan shogun terakhir Tokugawa Yoshinobu.Â
Periode itu sekaligus mengakhiri kekuasan keshogunan Tokugawa yang berlangsung selama 264 tahun. Zaman Edo sendiri kerap juga disebut sebagai awal zaman modern di Jepang.
"Nah, pada saat itu Nabe dihidangkan untuk satu atau dua orang. Pada zaman Meiji, Nabe semakin populer, terutama yang berbahan daging sapi atau 'Gyunabe'. Jadi, menu Stemboat ini diklaim sudah ada sebelum zaman Edo Jepang," katanya.
Di pengujung penjelasannya, Wanda mengatakan di beberapa negara Asia Tenggara resep kuah Steamboat menggunakan kaldu dari rebusan ayam kampung betina.
"Ya, tentunya, dengan tambahan rempah-rempah serta bumbu penghangat seperti jahe yang diniscayai bakal memberi manfaat baik bagi tubuh yang kurang fit atau prima," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H