Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Steamboat, Kuliner Kuah yang Diklaim Sudah Ada Sebelum Zaman Edo Jepang

28 Agustus 2022   22:30 Diperbarui: 8 September 2022   17:53 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Steamboat. (Sumber: pixabay.com/cegoh)

Menurut Niko, penyajian Steamboat tergolong unik. Pasalnya, suguhan menu itu khas dengan kompor kecil (portable) di atas meja untuk memanaskan sepanci kuah kaldu.

"Isinya seperti tadi, dicemplungkan dalam kuah yang tengah dipanaskan dari bara api kompor portable. Tetapi, beberapa jenis Steambot yang disediakan pengusaha kuliner bisa terdiri dari siomai, gurita, atau bakso daging," bebernya.

Niko menambahkan, Steambot direkomendasikan pihaknya lantaran mengandung komposisi protein dan sayuran yang bergizi.

"Apalagi, penikmat kuliner dapat menambahkan ekstra telur ceplok yang dijual terpisah dari paket," katanya.

Yang pasti, tutur Niko, aroma kaldu ayam serta harum isian seafood yang direbus menjadi ciri khas sajian tersebut.

Niko memaparkan, ada dua varian takaran Steamboat yang dijual pihaknya, yaitu "regular" yang bisa dinikmati satu-dua orang dengan banderol Rp 106.000, dan "large" Rp 211.000 yang bisa disantap tiga-empat orang.

Kolase foto isian dan kuah menu Steamboat. / Foto: Effendy Wongso
Kolase foto isian dan kuah menu Steamboat. / Foto: Effendy Wongso

Sementara itu, juga terdapat dua varian kuah yang sudah masuk dalam paket Steamboat.

"Kuahnya ada dua jenis dalam satu panci, yaitu kaldu ayam dan tom yum. Ini (kuah) sudah sepaket isian bila pelanggan memilih regular maupun large," imbuhnya.

Niko menambahkan, pelanggan juga dapat membeli kuah tambahan (extra charge kuah kaldu ayam dan tom yum) yang dibanderol Rp 13.500 untuk regular dan Rp 26.000 untuk large. Adapun telur ceplok Rp 5.000.

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Supervisor Waroenk Seafood, Wanda Bunga menjelaskan sedikit perihal sejarah keberadaan Steambot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun