"Begitulah adanya."
"So, story awalnya bagaimana?" Â Â Â Â Â Â Â
"Awalnya biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Di kantor, dia yang secara langsung membimbing aku menghadapi setumpuk tugas. Lama kelamaan, ada hal yang tidak pernah dapat aku pahami. Sesuatu yang rasanya asing dari hanya sekadar persahabatan, Mbak. Lelaki itu melebihi kebaikan seorang sahabat. Anton saat ini merupakan segalanya bagiku."
"Anton?"
"Ya. Antonius Rijkers."
"An-Anton Rijkers katamu?!"
"He-eh."
"Anton Rijkers yang alumnus Universitas Leiden?!"
"Yeah. Hei, you know...."
"Antonius Frank Rijkers! Ya, Tuhan!"
"Mbak kok tahu, sih?! Lho, ada apa, Mbak?!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!