Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Angpau Imlek Kali Ini

19 Februari 2021   22:28 Diperbarui: 20 Februari 2021   12:54 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aduh, Roy. Aku tuh tidak nangis!"

Saya mengusap wajah. Roy tahu saya sedang berbohong. Tiga tahun bersamanya di SMP dulu telah mengakarkan ikatan batin yang dalam di antara kami. Ia tahu karakter saya. Sebaliknya pun begitu. Dan saya menyesali karena momen kebersamaan suatu waktu dulu itu pulalah, sehingga ia tahu betul kalau saat ini saya tengah bersandiwara.

***

"Ada masalah apa, sih?"

"Ti-tidak...."

Roy belum menanggapi kalimat saya yang tak rampung barusan. Ia masih berkonsentrasi mengemudikan BMW-nya untuk markir di area parkir sebuah mal di Lippo Karawaci. Sesaat ia tadi menarik tangan saya keluar dari klenteng tanpa mempedulikan kalimat separo protes saya, yang menolak untuk ikut dengannya barang sebentar ke pusat kota.

"Ailing, saya ingin kamu jujur. Saya tahu kamu sedang ada masalah. Masa sih sama saya kamu juga harus menutup-nutupi masalah yang tengah kamu hadapi itu?!"

"Saya tidak apa-apa, kok!"

"Siapa bilang?!" bantahnya dengan mimik tidak senang. "Airing, adik kamu yang bilang sendiri kok, kalau keluarga kalian tengah dirundung masalah!"

Ya, Tuhan!

Airmata saya merembes tanpa sadar. Airing memang comel! maki saya, gusar terhadap adik saya satu-satunya itu. Ngapain juga ia menghubungi cowok yang sudah lama tak pernah berhubungan lagi dengan saya sejak graduasi SMP kami?! Huh, pasti ia mencuri tahu nomor telepon cowok itu dari diari saya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun