Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Reuni Sembari Berbenah Diri bersama Danone Blogger Academy

16 Desember 2020   01:08 Diperbarui: 16 Desember 2020   01:11 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar peserta Danone Reunite. Sumber: Harris

Kilas Balik Menjadi Keluarga Besar Danone Blogger

Tahun 2017 lalu, aku ikut Blog Competition yang diselenggarakan Kompasiana bekerja sama dengan Danone. Dari ratusan orang, terpilihlah hanya 20 orang sebagai jembatan Danone untuk menyampaikan informasi-informasi aktual seputar pola hidup sehat, makanan gizi seimbang dan lingkungan dengan gaya penyampaian yang lebih ringan, menarik dan mudah dipahami.

Kukira, setelah seluruh rangkaian acara Danone Blogger Academy 2017 berakhir, maka berakhir juga kegiatan yang telah mempertemukan aku dengan 19 teman blogger yang tulisannya luar biasa. Ternyata tidak!

Alumni DBA Batch 1 masih terus ada bahkan setelah tiga tahun berlalu. Kami juga tetap terlibat dalam program-program baru Danone dan melakukan tugas kami, yakni sebagai penyambung informasi teraktual dari Danone.

Yang lebih menyenangkan lagi, Danone melakukan hal yang sama, yakni pencarian Content creator baru setiap tahunnya. Hingga kini, ada 3 Batch yang tergabung dalam keluarga besar DBA.

Mudah-mudahan Covid-19 lekas pergi dari bumi yaaa, siapa tahu tahun depan Danone akan buka lagi Batch ke 4 sehingga kamu punya kesempatan untuk bergabung bersama anggota DBA lainnya. Semoga.

Danone Reunite

Tangkap layar peserta Danone Reunite. Sumber: Harris
Tangkap layar peserta Danone Reunite. Sumber: Harris

Tahun 2018 lalu, Danone adakan reuni off line. Seluruh peserta bisa saling sapa satu sama lain tanpa khawatir tertular COVID-19. Berhubung kondisinya masih membahayakan untuk bertemu, maka reuni kali ini diadakan secara online.

Kalau dengar kata reuni, rasanya hanya sekedar mengulas kembali kenangan-kenangan yang sudah terlewat dulu ya? Hihi. Tapi di Danone, beda! Reuninya lebih berkelas, berkualitas, dan selalu menjadi ajang yang tepat untuk menuhin gelas. Lagi.

Gimana tuh maksudnya reuni berkelas, berkualitas, mengisi gelas?

Danone reunite ini diselenggarakan pada Jumat, 11 Desember 2020 yang lalu. Pada reuni kali ini, bahasannya sangat mendukung bagi seluruh penggiat konten. Selain mendukung di pemahaman baru, penggiat konten juga diingatkan kembali untuk tetap memperhatikan kesehatan tubuh selama pandemi tak peduli sebanyak apapun kerjaan yang harus diselesaikan.

Adapun topik yang dibahas antara lain:

  • Critical thinking skill you need to improve
  • Revolusi gaya hidup sehat di tengah pandemi, dan
  • Create awesome infographic for your content

Gimana? Menarik kan? Tuh, jadi bagian dari keluarga besar DBA itu tuh ya ilmu-ilmu ini. Fyi, pemateri topik ketiga itu Niko Julius. Penggiat media sosial pasti ngga asing banget kan sama nama ini? Coba kalau dari luar, bayarnya udah pasti mahal banget.

Berbenah diri lewat Reuni Blogger Academy

Sejak diberlakukannya PSBB, kehidupan manusia didominasi dengan beraktivitas di rumah. Mulai dari olahraga di masa pandemi, sampai bekerja. Bahkan kita sudah kenal dekat dengan istilah WFH yang mengacu pada Work From Home.

Berhubung aku juga salah satu pekerja yang saat ini turut menerapkan WFH, maka aku bermaksud untuk mengajak teman-teman yang juga WHF untuk melihat kembali aktivitasnya selama 9 bulan terakhir.

Ngeh ngga sih kita kebanyakan duduk? Zoom meeting, duduk. Belum lagi kalau ada webinar. Printilan-printilan kerjaan kantorpun harus diselesaikan di depan layar komputer juga. Hiburan kita apa sih? Ngga jauh-jauh dari Netfilx atau media sosial. Ujung-ujungnya, layar lagi, layar lagi. Duduk lagi, duduk lagi.

Hayo ngakuuu. Siapa yang begini?

Aktivitas yang kebanyakan duduk ini disebut juga dengan Sedentary life. Dan faktanya, gaya hidup seperti ini justeru menimbulkan efek samping buruk bagi kehidupan manusia, seperti:

  • Kelemahan otot
  • Pengeroposan tulang
  • Penurunan daya tahan tubuh
  • Gangguan sirkulasi darah
  • Gangguan metabolisme lemak dan gula
  • Gangguan keseimbangan hormonal
  • Lebih gampang gemuk

Panik? Ya tentu. Karena kebetulan olahragaku hanya beberapa kali saja dalam seminggu dan kalau lagi duduk saat kerja, bisa bablas berjam-jam.

Selama WFH, sejujurnya yang banyak kucari tahu adalah cara agar mata tetap terjaga meski banyak beraktivitas di depan layar, selain itu, aku juga kerap mencari tahu bagaimana cara duduk yang tepat untuk kesehatan punggung. Ngga pernah kepikiran apa dampak yang disebabkan kebanyakan duduk ini. 

Informasi ini juga baru aku ketahui setelah mendengarkan penjelasan dari dr. Muhammad Soffiudin selaku Occupational Health Leader Danone Indonesia saat Danone Reunite kemarin.

Nah, agar informasi ini juga bisa sampai pada teman-teman, yuk kita cari tahu sama-sama, apa aja sih perubahan gaya hidup sehat di tengah pandemi COVID-19 ini? Dengan begitu, kita juga bisa berbenah diri bersama-sama.

1. Jaga aktivitas fisik

Gaya hidup sedentary life serta bahanya masuk dalam pembahasan aktivitas fisik. Selain bahaya yang disebutkan di atas, cara hidup seperti ini juga meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti:

  • Obestitas
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol
  • Stroke
  • Sindrom metabolik,
  • Diabetes tipe 2
  • Kanker tertentu, termasuk usus besar, payudara, kanker rahim
  • Osteoporosisi dan
  • Meningkatnya perasaan depresi serta kecemansan

Lalu, apa yang seharusnya dilakukan?

Kamu bisa membatasai waktu total duduk maksimal 6-8 jam/ hari. Jangan lupa untuk bergerak seperti berjalan, berdiri, atau stretching selama 5 menit saja tiap 30-90 menit sekali.

Selain mengontrol waktu duduk harian, kamu juga bisa melengkapi aktivitas fisik dengan berolahraga. Di rumah juga bisa, kok. Tapi jika ingin olahraga di ruang terbuka, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ya. Pastikan juga tangannya ngga banyak menyentuh benda-benda di tempat tersebut. Jika olahraga di rasa cukup, langsung pulang.

Oh iya, kamu juga perlu tahu, bahwa kemampuan masing-masing orang dalam berolahraga itu beda ya. Kenali dirimu. Cobalah beradaptasi dengan jenis olahraga yang kamu rasa sanggup kamu lakukan. Mulailah dari durasi yang pendek. Jangan lupa, istirahat yang cukup juga selama 7-9 jam tanpa main hp terlebih dahulu sebelum tidur. Heheh.

2. Jaga nutrisi

Alih-alih beli makanan secara daring, yuk cobain berbagai resep baru yang isi makanannya mengacu pada gizi seimbang, seperti Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral. Bagaimanapun, makanan yang masuk ke dalam tubuh kita memiliki kontribusi yang tinggi terhadap sistem imun.

Selain mengasah kemampuan memasak, mengonsumsi makanan hasil masakan sendiri buatku pribadi sih lebih menenangkan karena tidak perlu khawatir akan kemungkinan penularan virus dari luar, dan lumayan juga untuk meningkatkan keluaran kalori harian, lho.

Agar nilai gizi yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan, kamu bisa mengonsumsi makanan dengan mengikuti 10 pedoman gizi seimbang di bawah ini:

  • Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
  • Batasi konsumsi panganan asin, manis dan berlemak
  • Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
  • Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
  • Cuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir
  • Biasakan sarapan pagi
  • Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
  • Banyak makan buah dan sayur
  • Biasanya membaca label pada kemasan pangan
  • Serta syukur dan nikmati aneka ragam makanan. Hal palinggg sederhana yang kita suka lupa. Hehe

3. Jaga kesehatan mental

Yang terakhir, tetaplah berpikir positif apapun yang terjadi karena jika stress, maka sistem imun tubuh juga ikut menurun. Tebarkan kebaikan termasuk memberikan dukungan pada orang lain.

Bisa yuk, sama-sama sehat lawan COVID-19. Tetap semangat yaa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun