Sejatinya, siapa pun dia, bisa menjadi penulis. Dengan catatan, yang bersangkutan mau belajar. Sering membaca artikel yang menjadi minatnya. Jika Anda ingin menjadi penulis ekonomi tetapi tak cukup pengetahuan di bidang itu, lantaran tak pernah duduk di kuliah fakultas ekonomi, misalnya, bisa banyak membaca artikel tentang ekonomi.
Dukungan tentang literatur tentang materi bacaan sangat mudah didapat dari media sosial. Para pakar banyak menulis di blognya masing-masing. Bacalah telisan mereka. Baca!
Apakah ekonomi mikro, atau makro. Pokoknya dibaca tanpa memasang target. Sewaktu-waktu ketika Anda terlibat dalam sebuah diskusi, secara tidak sadar, pengetahuan yang didapat dari membaca artikel tadi akan berhamburan keluar. Bisa jadi, pemahaman Anda jauh lebih baik dari narasumber.
"Saya tak pernah duduk di bangku kuliah fakultas ekonomi.Tapi, tulisan saya mendapat perhatian publik demikian besar," ungkap Jason Khaerul.
Siapa pun bisa menjadi penulis: sastra, penulis politik, ekonomi hingga kriminal sekalipun. Menjadi penulis tidak harus menggantungkan ketika seseorang sedang banyak uang atau  tengah mengalami kemiskinan. Dunia tulis menulis tetap carah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H