Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Hari Santri sebagai Momentum Menyukseskan Kerja BPJPH

22 Oktober 2017   21:35 Diperbarui: 27 Oktober 2017   10:32 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih parah, hati makin kotor. Ketika hati kotor pekat, pandangan tidak jernih lagi. Dia tidak mau lagi mendengarkan saran atau nasihat orang lain. Jika sudah demikian, orang bersangkutan bisa menjadi sumber gaduh.

Adanya hari santri sesungguhnya harus dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur terhadap para ulama. Sebab, dengan pengabdian dan keikhlasannya kini banyak santri dengan ilmu berkualitas. Mereka itu diharapkan dapat menggantikan kedudukan para gurunya ke depan.

Dulu, ulama bersama pejuang lainnya ikut mengobarkan spirit kebangsaan sehingga negara ini merdeka. Kini sebagian ulama kembali memberi kontribusinya. Yaitu ikut mengatur produk yang dihasilkan anak bangsa supaya layak konsumsi dari sisi ketentuan dan hukum-hukum Islam. Bersama pemerintah (Kemenag), ulama yang tergabung dalam wadah Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menetapkan jaminan produk halal.

Momentum peringatan hari santri kini harus dimanai juga sebagai kesiapan MUI dan Kemenag untuk bersinergi menata produk HalalituBaik. Hari santri yang ditetapkan secara nasional melalui Keputusan Presiden RI No. 22 Tahun 2015 dan diperingati pada 22 Oktober itu, sejatinya merupakan hadiah bagi bangsa Indonesia.

Jika tempo dulu santri ikut menguatkan pilar-pilar NKRI berdasarkan Pancasila yang bersendikan Bhineka Tunggal Ika, kini para santri ditantang untuk ikut terlibat menyukseskan kerja badan baru di bawah Kemenag. Yaitu, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH.

Apa dan mengapa badan ini hadir, penulis pernah mengungkapkannya pada tulisan sebelumnya berjudul: Diskusi Sertifikasi Halal, Citizen Media Ikut Sebarkan Pemahaman Produk Halal, Negara Hadir Perkuat Sertifikasi Halal, Bolehkah Singkawang Jadi Kota Halal?

Selamat hari santri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun