Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Suara Petasan Iringi Bang Marbot Pergi Haji

9 Agustus 2017   14:48 Diperbarui: 9 Agustus 2017   15:11 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andai gue Sunan Kalijogo, para copet bisa gue beri pelajaran dengan cara bijaksana. Kalo gue jadi Sunan Kalijogo, para koruptor negeri gue ajak minta ampun kepada Allah. Andai gue punya ilmu kaya para wali, ngapain gue jadi marbot. Enaknya gue pergi haji.

***

Nggak sampai seminggu, usai shalat Jumat, Bang Marbot terkaget-kaget, ia didatangi seseorang yang mengaku-ngaku minta bertemu dengan dirinya secara khusus.

"Ade ape?" tanya Bang Marbot kepada sang tamu.

"Kalo mau ambil wudhu, sebelah sono," kata Bang Marbot sambil menunjuk ke ruang wudhu.

"Gue uda shalat. Gue mau ngobrol ame lo?" katanya.

"Ade ape ye," kata Bang Marbot sambil memperhatikan wajah lawan bicaranya.

Bang Marbot pun terkesiap. Ia baru ingat bahwa lawan bicaranya adalah copet yang pernah mengorek-ngorek kotak amal. Bang Marbot berupaya tampil wajar. Lantas mengajak duduk di teras masjid.

"Di sini aje bang. Namanye juga masjid, nggak punya ruang khusus kaya di rumah ente," kata Bang Marbot.

Lantas sang copet membuka pembicaraan. Ia bercerita, baru sekali ini menjalani profesinya sebagai copet pikirannya selalu tercurah ke muka Bang Marbot. Padahal duit yang dikorek nggak banyak. Cuma cukup naik taksi sampe ke rumah.

"Lo pake ilmu ape sih," tanya sang copet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun