Bang Combro tidak menyahut. Ia diam. Belum ia menjelaskan tentang dagangannya, warga setempat menimpali pembicaraan polisi pamong praja ini.
"Nggak ada itu. Combro kan terbuat dari parutan singkong, bumbu oncom, jabe rawit irisan. Biar enak, pakein deh daun kemangi. Wangit," ungkap seorang ibu.
Mendengar penjelasan ini, polisi terdiam sambil menunduk menyaksikan pecahan kue combro berantakan di permukaan aspal. Ada beberapa yang pecah, sehingga terlihat bagian dalam dari combro bersangkutan.
Tidak lama, kerumunan warga pun bubar. Bang Combro menghadapi kasus itu cuma bisa memberi maaf kepada pelakunya.
*) Catatan: Maaf, bila ada kesamaan nama dan tempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H