Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Airlangga dan Kembalinya Jati Diri Golkar

9 Desember 2021   07:48 Diperbarui: 13 Desember 2021   21:25 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (5/3/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww. via kompas.com)

Airlangga adalah figur teknokrat yang diinginkan oleh Golkar, termasuk sebagian kelompok masyarakat. Peluang Airlangga di pilpres 2024 pun cukup menjanjikan. 

Seiring dengan tingkat polularitas yang semakin meningkat, tentu perlahan tapi pasti elektabilitasnya pun akan terus merangkak naik. Mengingat pula, pilpres masih dua tahun lagi, masih ada waktu untuk mensosialisasi kinerja kerja yang sudah dilaksanakan oleh Airlangga.

Peluang itu di dukung pula dengan figur Airlangga Hartarto yang hampir tidak ada pemberitaan negatif tentang dirinya. 

Sejauh ini, Airlangga luput dari isu-isu serta pemberitaan tentang kasus yang melibatkan dirinya terutama kasus korupsi. Inilah salah satu modal buat Airlangga untuk maju sebagai calon presiden di 2024.

Bagi Golkar sebenarnya tidak sulit membangun koalisi. Partai Golkar setidaknya membutuhkan satu partai papan tengah seperti PKB atau NasDem untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2024. Tinggal saja mengkominikasikan kembali tentang komposisi calon yang ideal untuk mendampingi atau didampingi oleh Airlangga Hartarto.

Pilpres 2024, Golkar tidak bisa hanya sekedar sebgai partai pelengkap. Menang atau kalah, partai Golkar harus punya calon sendiri untuk mengembalikan jati diri partai sebagai partai kader. Golkar akan tetap rimbun walau badai datang silih berganti.

Sekedar intermezo, kata tim sukses di kampung saya, kerja atau tidak golkar pasti ada suara saat pemilu. Hal ini mengingat partai Golkar sudah mendarah daging dalam kehidupan politik masyarakat luas terutama para pemilih lanjut usia. 

Terlepas dari masa lalu yang penuh kontroversi, kini Golkar tampil dengan wajah baru lebih modern. Semoga Golkar tetap menjadi bagian dalan mengisi pembangunan di republik tercinta ini. Semoga!

Sumber Bacaan:

1. Survei SMRC, Elektabilitas Partai Golkar Naik, PDIP dan Gerindra Turun
https://m.mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/438284/survei-smrc-elektabilitas-partai-golkar-naik-pdip-dan-gerindra-turun

2. Survei IPO: PDIP, Golkar, Gerindra 3 Besar, Elektabilitas PAN Salip PKS
https://m.merdeka.com/politik/survei-ipo-pdip-golkar-gerindra-3-besar-elektabilitas-pan-salip-pks.html?page=1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun