"Bagaimana jika aku menolak, karena aku tidak mencintainya"
"Adikmu akan menjadi milik kami. Keluargamu semuanya akan kembali kepadaku meskipun itu ayahmu," Sambil memegang dagunya yang ditumbuhi jenggot tipis, terlihat ia sangat percaya diri. Senyumnya terlihat tertahan tetapi puas. Saat ini ekspresinya berbalik tampak menjadi penguasa yang sangat otoriter dan egois.
Seketika terbayang olehku emak dikampung yang nelangsa menunggu kami pulang tanpa kabar berita.sampai dengan saat ini.Orang-orang yang disayanginya menghilang satu persatu dikarenakan perbuatan raja yang sangat memaksakan kehendaknya. Ditambah Datuk Emran yang sepertinya sangat mengharapkan emak selalu berada disisinya. Sungguh tidak adil buat seorang Tanjung Buih emakku.