Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Mati (15 Rahasia Raja)

31 Januari 2022   03:58 Diperbarui: 31 Januari 2022   07:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shutterstock/Illustrasi dibuat pribadi dengan pictsart app

"Bagaimana jika aku menolak, karena aku tidak mencintainya"

"Adikmu akan menjadi milik kami. Keluargamu semuanya akan kembali kepadaku meskipun itu ayahmu," Sambil memegang dagunya yang ditumbuhi jenggot tipis, terlihat ia sangat percaya diri. Senyumnya terlihat tertahan tetapi puas. Saat ini ekspresinya berbalik tampak menjadi penguasa yang sangat otoriter dan egois.

Seketika terbayang olehku emak dikampung yang nelangsa menunggu kami pulang tanpa kabar berita.sampai dengan saat ini.Orang-orang yang disayanginya menghilang satu persatu dikarenakan perbuatan raja yang sangat memaksakan kehendaknya. Ditambah Datuk Emran yang sepertinya sangat mengharapkan emak selalu berada disisinya. Sungguh tidak adil buat seorang Tanjung Buih emakku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun