Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kru Suay Mak (9)

5 Juli 2013   20:38 Diperbarui: 12 September 2015   23:03 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

“Bagus. Gunakan kata-kata itu kalau kamu ketemu seorang gadis yang benar-benar kau ingin ia dengar itu. Jangan terlalu cepat mengucapkan itu, jangan pernah pula pikirkan untuk mengucapkan itu padaku,” ujar Nut berubah serius, seolah bisa membaca pikiran Mirza.

 

“Hm, saya….”

 

“Aku tahu. Ingat, saya suka kamu juga, nong!” sengaja Nut memberi tekanan kata nong, menatap Mirza. “Hidup itu rumit; jangan perkeruh dengan hal-hal yang bikin rumit yang bakal kau sesali,” lanjut Nong.

 

Mirza berubah murah. Sebetulnya, harusnya ia sudah bisa menduga Nut bakal begitu. Tapi, hati muda Mirza tak mampu membendung rasa itu. Apakah selama ini ia telah keliru menafsirkan kerling-kerling Nut?

 

Dan tiba-tiba saja halaman Tuptim Inn dikejutkan dengan sebuah raungan motor besar yang berhenti mendadak tak jauh dari mereka.

 

“Nah, kan. Kau di sini rupanya!” seorang laki-laki gagah turun dari motor, menunjuk Nut.

 

“Oh No!” pekik Nut.

 

“Kucari kau kemana-mana. Kutelepon, HPmu mati. Sekarang kau pulang denganku!” lelaki itu merenggut lengan Nut.

 

“Stop! Pi! Ada apa ini?” protes Mirza.

 

“Ada apa? Ini istriku. Kucari dia seharian!” hardik laki-laki itu. 

 

Mirza menoleh Nut. Nut mengangguk pelan. Mirza tertegun sesaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun