Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novelet: Perempuan Yunani dan Guru Privat Bahasa Indonesia (3)

20 Oktober 2011   09:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:43 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“I-ni mu-sik ke-ren!” ulang Eleni.

“Wow! Pintar!” kataku.

“Ini musik, keren ya?” kata Eleni lagi. Senang sekali ia bisa mengulang kata-kata itu dengan baik.
“Sungguh pak Rodi suka musik ini. Bukan hanya basa-basi?” tanya Eleni.

“Oh, no. I really like it. Lembut, tapi ritmis dan dinamis!” aku sengaja menggerak-gerakkan kepala mengikuti nada musik. “Ini musik keren!” kataku lagi.

“Ya…ini musik keren!” ujar Eleni dengan tawa kecil.

Dan terdengar suara ketukan. Eleni membuka pintu. Alexandrous berdiri di pintu.
“Hi, honey! You’re back!” Eleni mengecup kecil bibir Alexandrous.

“Maaf, maaf sekali. Jalanan macet seperti biasa! Sudah mulai?”

“Belum, tunggu kamu” kata Eleni. “Hai, tahu nggak, honey? Ini musik keren” ujar Eleni pada Alexandrous.

“Ini apa…..?” Alexandrous pakai bahasa Indonesia.

“Musik keren! Nice music. Itu kata pak Rodi”

“Oh, good. Pak Rodi suka ini?” tanya Alexandrous.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun