"So?"
"Kayaknya aku jatuh hati pada kamu. Jadi ajari aku cara mengutarakannya," kata Rio.
"Tidak sekarang!"
"Kapan?"
"Nanti di Lombok!"
"Kalau menunggu di Lombok, aku lebih suka menggunakan cara Praptiwi mengucapkan cinta padaku," kata Rio.
"Bagaimana caranya?" Candi memandang Rio.
"Sederhana. Begini...." perlahan Rio meraih kepala Candi dan mencium bibirnya. Candi terkejut. Tapi ia tak berdaya, atau, membuat dirinya tak berdaya. Ia balas ciuman Rio hangat dan mesra pula. Sebentar kemudian ia melepas ciuman itu.
"Itu tadi pertanyaan?" kata Candi. Rio mengangguk.
"Mau tahu bagaimana caraku membalas pertanyaanmu?' kata Candi. Rio mengangguk.
"Cepatlah berkemas. Akan kutunjukkan caraku nanti di Lombok. Kita punya waktu seminggu penuh di sana!" Senyum Candi mengembang cerah.