"Kisah cinta dua dunia? Maksudmu?"
"Ya, itu, kisah cinta seorang mahasiswa dan ibu desa yang jauh lebih tua"
"Sialan! Menyindir! Dari mana kau dapat isu itu?"
"Ini beneran!"
"Kalau mau nulis yang begituan, kamu berangkat aja sendiri. Aku ogah!"
"Marah nih!"
"Ogah!" Rio menutup telepon. Dan Candi tidak menderingkan telepon lagi. Rio menunggu, beberapa menit kemudian telepon pasti berdering lagi. Tapi ternyata telepon terus bungkam sampai satu jam kemudian.
Rio baru saja mandi ketika Candi sudah berdiri di pintu kamar kos. Taxi bandara baru saja menderu pergi.
"Payah! Kau mudah marah!" kata Candi, langsung masuk kamar kos Rio dan menyeruput sekaleng Cocacola punya Rio.
"Bu Lurah sekarang ada di tahanan Polres di kota kabupaten. Jadi aku tak bisa mewawancarainya untuk tulisan feature ini. Satu-satunya narasumber adalah kamu, mau ya kuwawancara?" kerling Candi.
"Nggak. Memangnya kau tahu apa soal aku dan Bu Lurah?"