Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penulis Itu Sebenarnya Siapa Sih?

7 September 2024   05:36 Diperbarui: 7 September 2024   15:43 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:  penulis menulis (Sumber gambar: kompas.com). 

Penulis merujuk pada orang yang melakukan kegiatan atau pekerjaan menulis. Penulis bisa melahirkan karya fiksi seperti puisi, cerpen, novel, lainnya. Penulis sastra, dulu. lebih dikenal dengan sebutan pengarang atau penyair.

Sementara itu, ada juga penulis yang berkiprah di sektor penulisan nonfiksi, seperti menulis artikel, opini, esai, dan feature. Penulis seperti ini dibilang dengan sebutan 'penulis' saja.

Entah ia menulis karya sastra (fiksi) maupun nonfiksi, kedua-duanya sama-sama menuangkan gagasan atau idenya ke dalam bentuk karya tulis untuk dipublikasikan melalui media sehingga bisa dibaca oleh orang lain.

Kalau demikian halnya, masihkah pembaca merasa belum puas siapa sejatinya yang disebut penulis? Jika masih, mari kita menelusuri dan membongkar  "jeroan"  siapa sebenarnya penulis itu.

Penulis adalah Pengamat yang Baik

Apa yang tampak melalui karya-karya para penulis sebenarnya merupakan hasil dari proses internal yang kompleks. Semua itu dimaksudkan agar buah karya yang dilahirkan memiliki nilai dan bermanfaat bagi pembaca.

Para penulis pada umumnya adalah mereka yang sering melakukan pengamatan terhadap apa yang menjadi titik perhatiannya. Ketika berjalan-jalan ke luar rumah, misalnya,  ia tidak sekadar berjalan ke tujuan, mungkin juga mengamati apa yang terlihat di sepanjang perjalanannya.

Pengamatan atau observasi ini bisa dilakukan secara khusus dan serius, bisa pula sambil lalu saja. Ini sangat tergantung pada topik apa yang menarik baginya. Kalau ada topik yang menggugah hatinya untuk menulis, maka penulis akan mengamati dengan saksama hal-hal yang berkaitan dengan topik yang digarapnya.

Bahkan, bisa terjadi, suatu topik tulisan bisa terlahir dari pengamatan terlebih dahulu yang kemudian memunculkan niat untuk menulis. Dengan demikian, seorang penulis adalah seorang pengamat yang baik.

Penulis adalah Pembaca yang Lahap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun