Tentu saja penulis yang benar-benar penulis bukanlah penulis yang hanya hadir sekali waktu kemudian hilang dari peredaran dunia penulisan. Penulis yang baik akan memiliki konsistensi dalam berkarya: melahirkan karya-karyanya untuk dikonsumsi masyarakat luas.
Ia pandai memilih waktu menulis. Bisa pada pagi hari, siang hari, sore hari, atau malam hari sebelum tidur. Atau, boleh jadi ia menulis di sembarang waktu, kapan sempatnya, yang penting tetap menulis.
Terkait tempat, bisa jadi ia memilih menulis di rumah saja. Sesekali ia pergi ke kafe atau angkringan, membeli minuman dan makanan kesukaannya dan mulai menulis. Kapan dan di mana penulis menulis tidak menjadi soal. Ini sangat tergantung pada kebiasaan dan nyamannya si penulis dalam bekerja.
Apa kesimpulannya? Penulis sejati adalah pengamat, pembaca, pemikir yang sekaligus penulis. Selamat menjadi penulis sejati.
(I Ketut Suweca, 7 September 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H