Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Generasi Z, Work Life Balance, dan Pekerjaan Informal

4 Agustus 2024   18:24 Diperbarui: 4 Agustus 2024   18:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau diklasifikasi lebih lanjut, terdapat tiga alasan generasi Z memilih pekerjaan informal. Pertama, karena generasi ini memang ingin bekerja di sektor ini karena keinginan untuk mendapatkan work life balance, pekerjaannya fleksibel dan bisa mengatur diri tanpa diperintah orang lain.

Kedua, karena mereka menghadapi kesulitan mendapatkan pekerjaan formal, seperti di perusahaan swasta atau di pemerintahaan.

Kompetisi yang ketat menyebabkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan formal menjadi sangat kecil. Belum lagi lantaran karyawan yang dibutuhkan relatif kecil dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan.

Ketiga, kendatipun mereka kini bekerja di sektor informal, sebagian di antaranya masih tetap berharap pada suatu saat akan mendapatkan pekerjaan formal.

Daripada berdiam diri, mereka memutuskan mengisi waktu dengan bekerja di sektor informal sambil mencoba terus melamar pekerjaan formal.

Apapun pilihan generasi Z, yang penting mereka bisa bekerja baik di sektor informal maupun formal. Yang terpenting bagi generasi ini adalah tidak di-cap sebagai pengangguran, sebuah predikat yang sangat dihindari.

(I Ketut Suweca, 4 Agustus 2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun