Kedelapan, tidak selaras dengan passion.
Pekerjaan tidak sesuai dengan passion? Jika ini dialami, bukan mustahil orang tidak akan bekerja dengan baik. Tidak memiliki kegairahan kerja secara maksimal. Jika tanpa gairah dalam bekerja, kemungkinan terbesar yang terjadi adalah ketiadaan dorongan berprestasi. Hasil pekerjaannya pun akan sekadarnya saja, tidak bisa dibanggakan.
Nah, bagaimana kalau hal itu menimpa Anda? Yang bisa dilakukan adalah, pertama-tama, berusaha mencintai pekerjaan.
Setiap pekerjaan tentu memiliki aspek-aspek yang menarik, yang memberi tantangan bagi lahirnya kreativitas dan inovasi. Maka, Anda mesti mencoba melihat secara saksama, adakah bagian yang menarik dari pekerjaan yang Anda tangani yang membuat Anda termotivasi untuk berkreasi dan berprestasi.
Berupaya untuk mencintai pekerjaan dengan melihat hal-hal positif dari pekerjaan itu adalah salah satu cara. Cara lainnya yaitu dengan cara resign dari pekerjaan. Kalau tidak pindah ke bidang lain di dalam satu kantor, bisa pula memilih keluar dari pekerjaan perusahaan dan menemukan pekerjaan baru.
Jika memilih keluar, pastikan dulu Anda sudah diterima di pekerjaan baru, baru kemudian mengundurkan diri dari pekerjaan lama. Dengan begitu Anda akan merasa aman. Melepas pekerjaan lama dan memasuki pekerjaaan baru bisa berlangsung dengan mulus.
Semangat kerja yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik. Kinerja yang baik akan membuahkan prestasi dan karier yang baik juga. Selamat menata hati, menata prestasi, dan menata karier.
(I Ketut Suweca, 17 Januari 2022).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H