Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ada Apa dengan Si Janda Bolong, Dark Lord, Alocasia, dan Serotonin?

26 April 2021   18:41 Diperbarui: 26 April 2021   18:55 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman hias janda bolong (dok.pribadi).

Tanpa kegemaran membaca, mungkin akan sangat sulit bagi kita untuk menulis dengan baik. Kendati pun kita masih bisa melakukannya, akhirnya hasilnya dari itu ke itu saja. Hanya sedikit ada kemajuan. Kebaruannya nyaris tidak ada.

Buku karya simon sinek (dok.pribadi).
Buku karya simon sinek (dok.pribadi).

Kita yang suka menulis sangat membutuhkan membaca buku dan sumber informasi lainnya. Dengan membaca kita bisa mendapat inspirasi untuk menulis hal-hal baru yang belum pernah kita tulis dan tentu saja bisa bermanfaat bagi pembaca.

Terkait dengan membaca, belakangan ini aku sedang menikmati buku Leader Eat Last karya Simon Sinek.

Semakin aku masuk ke dalamnya, semakin kumerasa buku ini memiliki bobot yang tinggi. Banyak hal baru yang bisa kupetik dari buku ini, terutama tentang leadership.

Di dalam buku ini dijelaskan juga apa itu endorphin, dopamin, dan serotonin; tiga istilah yang sering kita dengar atau baca. Kukenalkan ujungnya saja ya.

Menurut Sinek dalam buku bagus ini, endorphin adalah sejenis zat tertentu yang dilepaskan tubuh dengan satu tujuan yaitu menyamarkan rasa sakit fisik dengan rasa senang.

Lalu, dopamin adalah zat yang dilepaskan kelenjar dalam tubuh yang menimbulkan perasaan senang saat kita menemukan sesuatu yang kita cari atau berhasil mengerjakan sesuatu yang harus diselesaikan. Dopamin memberi perasaan puas setelah menyelesaikan tugas penting.

Selanjutnya, serotonin adalah zat yang dilepaskan kelenjar dalam tubuh yang memberikan perasaan bangga. "Itu adalah perasaan yang kita dapatkan saat-saat kita melihat orang lain menyukai atau menghargai kita. Penghargaan itu membuat kita merasa kuat dan percaya diri," tulis Sinek dalam buku ini.

Diary, begitu dulu ya serba sedikit tentang cerita gaya bebas kita kali ini. Maaf sudah membuatmu membaca ini, kendati tak ada isinya. Sekadar menulis saja, agar aku bisa say hello denganmu.

Terima kasih banyak Diary. Sampaikan salamku untuk semua sahabat kompasianer.

( I Ketut Suweca, 26 April 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun