Terkadang ia memutuskan untuk mengambil jeda sejenak di antara kegiatan menyunting untuk mendapatkan cara melihat yang lebih tajam sampai dia sampai pada keyakinan bahwa artikel yang disusun sudah benar-benar bersih dari kesalahan logika dan pengetikan.
Kadangkala kita sudah melakukan editing berkali-kali dan dengan cermat pula. Tetapi, pada kenyataannya, setelah dimuat, eh, ternyata masih juga ada kesalahan kecil.
"There is no great writing, only great rewriting," tulis J. Louis Brandeis yang menggambarkan  betapa urgen sesungguhnya penyuntingan ini untuk menghasilkan karya terbaik.
Demikianlah,  menulis menuntut kita bekerja bertahap, tidak sekali jadi. Menulis membutuhkan kecermatan dan kesabaran. Menulis menuntut kita terus belajar. Menulis membutuhkan proses yang memerlukan energy sampai terlahir karya berkualitas yang bisa dinikmati pembaca.Â
Selamat berkarya.
(Â I Ketut Suweca, 11 Desember 2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H