Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inilah 7 Langkah Mudah dalam Menulis Opini

11 Desember 2020   12:06 Diperbarui: 11 Desember 2020   15:45 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang ia memutuskan untuk mengambil jeda sejenak di antara kegiatan menyunting untuk mendapatkan cara melihat yang lebih tajam sampai dia sampai pada keyakinan bahwa artikel yang disusun sudah benar-benar bersih dari kesalahan logika dan pengetikan.

Kadangkala kita sudah melakukan editing berkali-kali dan dengan cermat pula. Tetapi, pada kenyataannya, setelah dimuat, eh, ternyata masih juga ada kesalahan kecil.

"There is no great writing, only great rewriting," tulis J. Louis Brandeis yang menggambarkan  betapa urgen sesungguhnya penyuntingan ini untuk menghasilkan karya terbaik.

Demikianlah,  menulis menuntut kita bekerja bertahap, tidak sekali jadi. Menulis membutuhkan kecermatan dan kesabaran. Menulis menuntut kita terus belajar. Menulis membutuhkan proses yang memerlukan energy sampai terlahir karya berkualitas yang bisa dinikmati pembaca. 

Selamat berkarya.

( I Ketut Suweca, 11 Desember 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun