E
Pengendalian Risiko (Risk Control)
Pengendalian risiko merupakan cara untuk mengendalikan potensi bahaya di lingkungan kerja. Hierarki pengendalian risiko merupakan urutan dalam mencegah dan mengendalikan risiko yang mungkin terjadi, yang terdiri dari beberapa tingkatan secara berurutan Tarwaka, (2008). Metode yang akan digunakan untuk mengendalikan risiko antara lain:
Elimination
Elimination atau eliminasi bisa diartikan sebagai upaya menghilangkan bahaya. Eliminasi merupakan langkah kecil yang bisa dilakukan dan harus menjadi pilihan utama dalam melakukan pengendalian risiko bahaya. Hal ini berarti eliminasi dilakukan dengan upaya menghentikan peralatan atau sumber yang dapat menimbulkan bahaya.
Substitution
Substitution atau substitusi diartikan sebagai pengganti bahan yang berbahaya dengan yang lebih aman. Prinsip pengendalian ini yaitu menggantikan sumber risiko dengan sarana atau peralatan lain yang lebih aman atau lebih rendah risikonya.
Engineering Control
Rekayasa/engineering adalah upaya untuk mengurangi tingkat risiko dengan mengubah desain tempat kerja, mesin, peralatan atau proses kerja menjadi lebih aman. Ciri khas dari tahapan ini adalah melibatkan pemikiran yang lebih mendalam tentang bagaimana membuat lokasi kerja yang memodifikasi peralatan, mengubah prosedur, melakukan kegiatan persiapan, dan mengurangi frekuensi pelaksanaan kegiatan kerja.
Administrative Control
Administrative Control yaitu mengendalikan bahaya dengan memodifikasi interaksi pekerja, pelatihan, seperti rotasi pekerjaan, pengembangan standar kerja (SOP), shift kerja, dan housekeeping.