Mohon tunggu...
Muhammad Dzaki Zaidan
Muhammad Dzaki Zaidan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Saya adalah seorang Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Diary

Maraknya Kasus Penculikan Remaja Karena Media Sosial

9 Februari 2024   12:09 Diperbarui: 9 Februari 2024   12:33 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshoot Twitter

"Selama ini kan tidak ada peringatan karena dianggap tidak ada masalah. Tapi banyak kasus begini dan mengorbankan anak serta remaja."

Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2022 menyebutkan kekerasan berbasis gender secara online meningkat signifikan.

Pada 2022, kasus yang dilaporkan sebanyak 1.721 atau naik 83% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 940 kasus.

Komnas Perempuan mencatat kasus yang paling sering terjadi di antaranya penyebaran konten porno, peretasan dan pemalsuan akun, hingga pendekatan untuk memperdayai (grooming).

Kejahatan itu, sebut Komnas, mengakibatkan efek traumatis pada korban sampai mengalami depresi, bahkan memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Kejahatan itu, sebut Komnas Perempuan, mengakibatkan efek traumatis pada korban sampai mengalami depresi, bahkan memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Adapun data We Are Social menyebutkan lebih dari 70% orang Indonesia sudah mempunyai akses pada internet dengan rata-rata waktu yang dihabiskan mencapai delapan jam per hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun