“Boleh Pa?”
“Boleh. Tapi dirawat yang bener.”
Mereka bertiga adalah orang yang sama yang menendang kucing putih ini saat masih bau. Orang yang sama yang menyiram si kucing saat masih kotor. Orang yang sama yang membakar separuh badan si kucing.
Dan ketika ia berubah menjadi kucing lucu, bersih, dan wangi mereka baru mau memelihara satu. Padahal tak tau proses panjang apa yang harus gadis itu lalui saat merawat si kucing. Rutin mengobatinya, memandikan, dan memberinya makan.
Ah, dirinya lupa. Bukankah manusia memang selalu seperti itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H