“Oleh karena itu yang pertama, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Eli dan juga ibu. Karena tidak mungkin Eli
bisa tumbuh menjadi anak yang baik jika tidak dididik oleh ibu yang luar
biasa seperti ibu.”
Eli tertunduk malu, pipinya memerah dipuji oleh papa Anita.
“Oh, syukurlah pak kalau anak saya ini tidak berbuat salah terhadap bapak.”
“Nah, yang ingin saya sampaikan berikutnya adalah kami ingin mengangkat
Eli sebagai anak angkat kami. Itupun atas seizin dari ibu tentunya.”
“Aduh, jangan Pak. Kalau Eli diambil oleh Bapak lalu saya tinggal sama
siapa? Siapa yang menemani saya nanti Pak?” Tangis ibu Eli pun meledak. Bahunya sampai turun naik.
Pak Novanto terkejut, ”Tidak Bu, saya tidak akan mengambil Eli dari sisi ibu.”