Mohon tunggu...
Dwi Widowati
Dwi Widowati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SMPN 2 Losari Cirebon

Long life education

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bidadari Bersepeda Butut

22 September 2022   20:11 Diperbarui: 22 September 2022   20:27 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 untuk menolongmu.” Diusapnya lengan Anita. Anita memegang tangan Eli dan berkata,”Maafkan aku, Eli. Aku sungguh menyesal telah menyakitimu selama ini.”

“Sudahlah, jangan diingat-ingat lagi. Lebih baik kamu beristirahat saja supaya

 cepat pulih lagi.”

“Betapa mulia hatimu, Eli.” Sebutir mutiara bening mengalir dari kedua mata Anita.

Eli tersenyum, diusapnya air mata Anita dengan lembut.

“Aku permisi dulu ya? Sudah ada papa dan mama yang menemani Anita di

 sini.”

“Terima kasih Nak Eli. Saya antar pulang, boleh?” kata Papa Anita.

Eli berpikir sejenak. Kebetulan sepedanya sudah aman, karena dia titipkan pada pemilik warung dekat  kecelakaan tadi. “Lebih baik aku menerima tawaran papa Anita, karena ibu pasti sudah sangat khawatir menungguku,” pikirnya. Sebentar kemudian Eli sudah berada di dalam Alphard yang mewah, melaju ke rumahnya.

****

Pak Novanto, papa Anita memandang ke sekeliling ruangan tamu rumah Eli. Hanya ada 2 buah kursi kayu yang sudah kusam catnya, menemani sebuah meja yang salah satu kakinya diikat dengan tali rafia. Sudah, hanya itu saja perabotan berharga yang dimiliki keluarga itu. Sementara dindingnya yang terbuat dari bilik bambu itupun sudah banyak yang keropos sehingga membentuk lubang di mana-mana. Lantai rumah yang masih asli dari tanah itu nampak agak becek, mungkin karena atapnya bocor. Benar-benar mengenaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun