Hal-hal mengenai hubungan seksual, di mana bayi bisa terbentuk ketika sperma bertemu telur perlu mulai dijelaskan.
Moms bisa menjelaskan bahwa orang yang sudah menikah memang berhubungan seksual dan hal itu normal.
Bahkan, terkadang orang dewasa memberikan pelukan dan ciuman untuk menunjukkan kasih sayang.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui, antara lain:
Masa Pubertas
- Berhubungan seks adalah aktivitas bagi orang dewasa atau yang sudah menikah, bukan untuk anak remaja.
- Jelaskan tentang perubahan fisik, sosial, dan emosional yang akan dialami.
- Anak perempuan perlu tahu dan bersiap untuk haid pertama mereka.
- Anak laki-laki perlu tahu tentang ejakulasi dan mimpi basah.
- Jelaskan bahwa kesuburan terjadi begitu anak perempuan mengalami menstruasi dan ketika anak laki-laki memproduksi sperma.
Perilaku Seksual
- Jelaskan tentang penyakit menular seksual.
- Informasi dasar tentang kehamilan, aborsi, dan cara mencegah kehamilan.
- Nilai-nilai yang ditanamkan orang tua tentang cinta, pacaran, kontrasepsi, kapan anak diperbolehkan aktif secara seksual.
- Begitu pubertas dimulai, anak akan mulai tertarik pada lawan jenis dan punya fantasi seksual.
- Beritahu bahwa seksualitas itu sangat dilebih-lebihkan dalam pornografi.
Beberapa anak ingin tahu tentang seks dan beberapa tidak. Tentu, kedua hal ini normal.
Saat pubertas dimulai, perlahan-lahan anak akan berpikir tentang seks sebagai sesuatu yang ingin dilakukan suatu hari nanti.
Jadi mulai sekarang, kita para Moms juga harus lebih belajar lagi tetang memberikan edukasi seks kepada si kecil. Kita juga sebagai orang tua harus lebih peka kepada anak dan mulailah percakapan tentang seks dengan si kecil, beritahu bahwa mereka bisa menanyakan apa pun yang ada dalam benaknya.Â
Dwi Putri Kania
Email : putrikania.nastiti@gmail.com