Tidak masalah apabila anak mau menyentuh semua bagian tubuh mereka, biarkan mereka menyentuh vagina dan penisnya saat mandi atau mengganti popok.
Mulai tunjukkan perbedaan organ reproduksi anak laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki memiliki penis, anak perempuan memiliki vagina.
Mulai berbicara tentang fungsi bagian tubuh, misalnya urine keluar melalui penis atau vagina, kotoran keluar melalui anus.
Jika anak suka telanjang setiap saat, mulai kenalkan batasan-batasan tentang ketelanjangan.
Jelaskan bahwa ada waktu dan tempat untuk telanjang dan tentu saja telanjang tidak diperbolehkan di tempat umum.
2. Anak Usia Dini (2--5 tahun): Kenalkan Organ Reproduksi dan Ajarkan Privasi
Memberikan pendidikan seksual pada anak untuk usia 2 tahun ke atas bisa dimulai dengan mengenalkan fungsi tubuh dan privasi terhadap dirinya.
Pemahaman tentang Tubuh
- Nama-nama bagian tubuh yang benar dan apa fungsinya.
- Mengenalkan organ reproduksi perempuan dan laki-laki, yakni vagina dan penis.
- Kenalkan Si Kecil bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki puting, bokong, hidung, tangan, dan lain-lain.
Ketahui bahwa tubuh setiap orang berbeda dan tidak masalah kalau terlihat berbeda, Moms.
Pemahaman tentang Privasi
- Beberapa bagian tubuh bersifat pribadi dan tidak untuk dilihat oleh banyak orang.
- Ada organ tubuh yang sifatnya privasi.
- Ajarkan pada anak untuk mengikuti adab berpakaian baik di rumah ataupun luar rumah.
- Menghormati privasi orang lain. Misalnya jika pintu kamar mandi sedang ditutup, ketuklah dahulu kalau mau masuk.
- Ketahui juga bahwa orang lain pun berhak memiliki privasi, seperti saat pergi ke toilet atau sedang mengganti baju.
Percakapan tentang tubuh adalah hal yang pribadi dan hanya boleh dilakukan di rumah bersama orang tua.