Mohon tunggu...
Dwi Permitasari
Dwi Permitasari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

мαтυя ηυωυη untuk semua ilmu dan kebersamaan, Allah sangat dekat ada pada tiap hati yang bersyukur♥ Barokallahu.. ig : @dwipermitasari | twitter : @dwipermitasari | fb : Dwi Permitasari

Selanjutnya

Tutup

Financial

Resep Rahasia Kemudahan dan Resiko Fintech P2P Lending bersama OJK

14 Desember 2018   16:03 Diperbarui: 14 Desember 2018   16:56 2856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ammana merupakan fintech syariah pertama di Indonesia yang telah resmi terdaftar di OJK.

Dokpri
Dokpri
Ammana mempertemukan potensi dana masyarakat dengan para mitra
"Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah" (KSPPS) dan
"BMT" (Baitul Maal Wat Tamwil)
yang berpengalaman dalam menghadapi kebutuhan pelaku UMKM sesuai prinsip syariah dan bebas riba.

Ammana mendukung para pelaku UMKM Indonesia untuk maju berkembang dan sukses.

Untuk informasi lebih lengkap bisa mengunjungi halaman web :
https://ammana.id

 

 Sesi ketiga disampaikan oleh Bp. Andri Madian dari PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia :

Akseleran sebagai platform fintech P2P lending Indonesia saat ini telah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK sebagai "Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi" sesuai dengan ketentuan dalam peraturan OJK No. 77/POJK.01/2016.

Akseleran berperan menyelenggarakan situs P2P lending : www.akseleran.com yang menghubungkan usaha tahap awal dan UKM yang membutuhkan pinjaman dengan para calon pemberi pinjaman, serta mengurus tertib administrasi dari pinjaman yang berhasil dicairkan.

Dokpri
Dokpri
Pelaku usaha yang bisa meminjam dana di Akseleran adalah:

1. Usahanya sudah berjalan minimal 1 tahun.
2. Memiliki laba.
3. Menyertakan rekening koran 3 bulan terakhir.
4. Nilai minimal pinjaman yang diajukan Rp 75 Juta untuk daerah Jabodetabek dan Jawa Barat, di luar area tersebut nilai pinjaman minimal RP 200 Juta.

Pelaku usaha yang lolos seleksi oleh tim Akseleran biasanya meminjam untuk mengembangkan usaha, atau membeli barang modal untuk menyelesaikan suatu kontrak kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun