"Iya luar biasa bagaimana bisa mereka zaman dulu  mendirikan candi seindah dan semegah ini, tapi masih lebih indah kamu sih." Mayang tersipu.
"Aku tidak begitu tahu sejarah, mas  Bejo tapi sungguh memang luar biasa candi ini."
Dari Borobudur meluncur menuju ke Yogyakarta mengantarkannya pulang ke rumahnya yang berada di dekat SMA BOEPKRI 1, atau dekat stadion Kridosono. Ia anak polisi ternyata.
Rupanya itu ujung dari komunikasi kami. Ayahnya membuat keputusan bahwa ia belum boleh pacaran, Â harus fokus menyelesaikan kuliah. Atau karena melihat perawakanku yang berantakan, rambut panjang dan jean bealel, yah salahku sendiri sih. Mengantar cewek penampilan preman.
Karena anak polisi aku jadi lumayan gentar juga dengan keputusannya. Â Begitulah, akhir kisah cinta. Sedih juga, sebuah perjuangan yang harus diakhiri dengan kegagalan. Nasib, nasib kamu memang bejo tapi masalah urusan cinta ya nggak bejo-bejo amat. Ah, KKN Ah cinta lokasi, ah masa lalu.
(cerita ini hanya fiksi saja, tetapi berangkat dari kisah nyata saya saat mengalami cinta lokasi di KKN, cerita lebih didramatisir agar semakin seru ceritanya. Nama orang-orang di cerita ini sengaja disamarkan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H