Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Cinta Bersemi di Lokasi KKN "Rungkat" Habis dari Borobudur

24 Mei 2024   15:46 Diperbarui: 24 Mei 2024   15:53 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain Joko Dwiatmoko dengan Canva

Tapi bukan Bejo kalau menyerah begitu saja. Banyaknya penolakan itu tentunya bukanlah berarti aku selalu di tolak, bahkan aku kadang menolak didekati cewek yang agresif, risi rasanya sih.

Dengar-dengar Yoga si mahasiswa olah raga itu juga naksir berat, Benny, Mahasiswa  pendidikan teknik elektro  (Fakultas  Pendidikan Teknik  dan Kejuruan ) yang sekamar denganku sebetulnya naksir, tapi ia bimbang karena pacarnya seringkali melintas dalam ingatannya. Ia pernah mengaku hubungannya dengan pacarnya sudah terlanjur jauh, makanya saat sepi ia seperti gelisah membayangkan pacarnya yang sudah pernah tidur bersamanya. Ya Maklum kos mahasiswa kadang seringkali menyimpan aib, banyak mahasiswa yang sering kedapatan tidur bareng padahal bukan muhrimnya,belum menikah, belum sah secara agama.

Dari pos mana ya mahasiswi ini?  Ada beberapa laki-laki yang secara spontan memperhatikan dia. Wah, rasa penasaranku tertantang untuk mencoba mendekatinya. Bisakah? Sementara mahasiswa ganteng dan pintar ikut penasaran untuk bisa kenalan dengannya. Oke, kita bersaing secara sehat ( begitu bathinku).

Bagaimanapun proyek yang harus dikerjakan bersama tetapi masalah pedekate adalah urusan lain, itu sebuah harga diri dan sebuah tantangan yang mesti ditaklukkan. Cinta bersemi di Lokasi KKN hahaha, bagus juga kalau bikin cerita begitu.

Kalau cinta itu harus ditumbuhkan, kalau rindu itu harus dituntaskan. Entah itu kata siapa, masalah mahasiswa kinclong itu harus ditaklukkan. Begitu kata playboy kampus. Tetapi aku bukan playboy, aku bukan  Yoga yang buaya darat, sukanya emak-emak. Bukan Rizky mahasiswa fakultas Olah raga dan kesehatan. Aku mahasiswa jurusan seni rupa yang lebih senang selengekan.

Aku mulai beraksi mendekati, si Bejo yang nggak bejo-bejo amat sedang mengadu untung, masalah tampang cukuplah, masalah uang saku, tidak begitu masalah, masalah kepandaian nah itu yang disangsikan hahaha... tapi meskipun masih sekelas kadal tidak usah takut pada buaya. Toh yang namanya cinta itu masalah hati, siapa tahu, dia malah kesengsem pada Bejo yang tampangnya sebetukbnya tampan Cuma amit-amit rambutnya kaya gondes alias gondrong ndesa. Ya mahasiswa seni rupa sepertinya sering dihindari oleh fakultas lain sebab penampilan jurusan lain necis kok seni rupa malah berantakan jarang mandi lagi. Ah bodo amat.

Mayang nama mahasiswa tersebut, kalau tidak salah jurusannya akuntansi atau ekonomi lupa tapi yang jelas dari FP IPS, jurusan yang terkenal dengan ceweknya yang cantik dan manis, selain FPBS jurusan Bahasa Inggris tentunya.

Seminggu di KKN aku mulai mencoba mendekat ke posnya yang dekat dengan rumah kepala desa. Di sana sambil iseng beli mi ayam yang baru saja hadir di desa terpencil mencoba melongok pos 1. "Ada  Mayang nggak ya"

Tapi pandanganku rupanya terganggu oleh perempuan penjual mi ayam. Anjir, mataku tidak percaya ada-perempuan cantik seperti bidadari dan artis ibu kota. Ia penjual mi ayam, sayangnya ia sudah punya suami dan kebetulan suaminya tengah merantau di kota. Tapi rupanya mahasiswa KKN terlanjur merasa krasan duduk lama-lama di warung mi ayam. (jujur aku juga hehehe), namanya pemandangan ya harus dimanfaatkan. Lalu bagaimana dengan Mayang. Lanjut dong, masak hanya karena terganjal perempuan yang sudah bersuami lantas menyurutkan keinginan kenal dekat dengan Mayang.

Dari kejauhan muncul sosok laki-laki yang aku kenal perawakannya." Oh, Si Rizky ternyata ia agresif juga, sudah duluan pedekate. Wah nggak bisa dibiarkan nih?"

Ya, sudah biarkan dia pedekate toh paling gagal dan ditolak, rayuan buaya kelas Selokan Mataram(eh memang ada buaya di Selokan Mataram?) mana manjur hehehe, eh bukan kampusnya khan di Samirono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun