Direktur Eksekutif Walhi Kalsel menyebut setidaknya ada tiga kasus konflik sumber daya alam dan lingkungan di Kalsel. Di antaranya kasus longsornya jalan Trans Kalimantan Kilometer 171 akibat aktivitas tambang di Tanah Bumbu, kasus banjir di Kecamatan
Jejangkit, Barito Kuala dengan perusahaan sawit, dan kasus sengketa lahan tambang batubara yang mengakibatkan satu orang warga terbunuh juga di Tanah Bumbu.
3
Banjir Rendam 24 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu, 7.743 Orang Terdampak
07 Jun 2024
21:25 WIB
BNBP
Sebanyak 3.080 kepala keluarga (KK) atau 7.743 jiwa terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa (4/6), di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Banjir tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama sehingga menyebabkan meluapnya air dari empat aliran sungai yang ada. Kecamatan yang terdampak tersebut meliputi Kecamatan Sungai Loban (6 desa), Kecamatan Kusan Hulu (8 desa), Kecamatan Kuranji (1 desa), Kecamatan Kusan Tengah (2 desa), Kecamatan Karang Bintang (1 desa), dan Kecamatan Satui (6 desa). Akibat banjir tersebut sebanyak 3.080 unit rumah dan 845 hektare lahan persawahan terendam banjir.
Akibat banjir ini sedikitnya 124 jiwa harus mengungsi di pos pengungsian yang tersebar di dua lokasi, yakni di SMPN 4 Sinar Bulan, Desa Sinar Bulan dengan jumlah pengungsi 50 jiwa dan di Gedung Wahana Bersujud, Desa Sungai Danau dengan jumlah pengungsi 74 jiwa.
Adapun luapan air penyebab banjir berasal dari empat aliran sungai yang meliputi Sungai Batulicin di Kecamatan Karang Bintang, Sungai Sebamban di Kecamatan Sungai Loban, Sungai Satui di Kecamatan Satui, dan Sungai Kusan di Kecamatan Kusan Tengah.
4
Lahan Sangat Kritis di Tanahbumbu Kalsel Mulai Berkurang Setiap Tahun, Ini Penyebabnya