Directive counseling ialah teknik konseling yang mengarahkan siswa ke dalam pengambilan tindakan atau keputusan yang sesuai dengan masalah yang sedang dihadapinya. Di dalam teknik ini konselor lebih banyak mengambil inisiatif, sehingga klien hanya menerima apa yang diarahkan oleh konselor. Jadi teknik yang biasanya berperan dalam teknik ini yaitu konselor.
b.Non directive counseling
Non directive counseling yaitu teknik yang bukan bersifat mengarahkan, karena yang lebih banyak berperan ialah siswa sedangkan konselor hanya mendengarkan cerita dari siswa sambil mencari jalan keluar masalah yang sedang dihadapinya.
c.Eclectic counseling
Eclectic counseling yaitu memilih antara teknik-teknik konseling yang paling tepat untuk klien. Seorang konselor dikatakan berhasil menjalankan tugasnya bukan hanya berpegang pada satu teknik atau pendekatan saja, namun bisa dengan cara secara bersama-sama guna mencapai hasil yang lebih baik lagi.
4.Nasihat
Nasihat ialah salah satu teknik bimbingan yang dapat diberikan oleh guru. Pemberian nasihat harus memperhatikan hal-hal berikut:
a.Berdasarka masalah atau kesulitan yang dialami murid.
b.Dimulai dengan mengelompokkan data yang sesuai dan harus berkaitan dengan masalah yang saat ini dihadapi murid.
c.Nasihat yang diberikan adalah suatu jalan keluar yang dapat dipilih oleh murid, disertai kemungkinan keberhasilan dan kegagalan.
d.Pengambikan keputusan ditentukan kepada murid, alternatif yang manakah yang baik untuk digunakan oleh murid.