Bagian pengenalan diri sebagai perenungan manusia dalam hal mencium atau membau suatu benda, dimana sel saraf hidung terhubung dengan qolbu akan terserap kedalam pikiran manusia yang merupakan hasil perenungan diri dalam mendekatkan diri kepada sang pencipta. Hidung bagian yang tersurat dalam anggota tubuh manusia yang dapat menunjukkan rasa di qolbu.
Bagaimana hidung berdzikir? Dzikirnya hidung yaitu pada saat menangis maka akan keluar air yang terhubung dengan air mata yang keluar pada saat manusia berdoa mengagungkan asmaul husna sang pencipta dengan ikhlas dihadapan sang pencipta, sebagai penolong manusia pada saat adanya hari penghakiman dihadapan sang pencipta
d. Lidah
Manusia banyak yang berkata bahwa lidah itu tidak bertulang dan lidah itu sangat tajam melebihi tajamnya pisau, makanya manusia dalam menggunakan lidah sangat berhati-hati.
Dilihat dari sisi qolbu keimanan, lidah memiliki dua sisi sifat yang dibatasi oleh lekukan kecil diujung lidah yang terlihat samar, dua sisi sifat lidah adalah sifat kebaikan dan sifat keburukan yang tidak lepas dari kontrol pikiran yang terhubung oleh qolbu manusia.
Dzikirnya lidah sangat tersurat dalam pikiran dan qolbu yang terbalut oleh jiwa manusia sehingga manusia dapat merasakan melalui telinga-hidung-napas untuk memunculkan kebaikan yang tersirat dihadapan sang pencipta.
e. Kulit
Indera perasa yang membalut daging dan tulang agar kuat untuk melakukan segala kegiatan didunia, kulit manusia memiliki pori-pori sebagai tempat keluarnya keringat atau kotoran setelah beraktifitas, adapun sel-sel saraf yang terdapat dikulit akan terhubung dengan pikiran kemudian tersistem ke dalam qolbu manusia sehingga dapat merasakan dan menggerakan anggota tubuh manusia.
Muncul pertanyaan kembali, bagaimana kulit berdzikir? Secara qolbu keimanan, kulit manusia akan mengalami ketenangan pada saat manusia itu berpuasa, bagaimana merasakannya?
Manusia dapat merasakannya pada saat manusia itu menyentuh kulitnya sendiri terasa hangat, halus, dan pada saat jalan akan terasa ringan, sedangkan dzikirnya kulit manusia pada saat manusia keluar keringat dan pada saat bersuci sembari dalam qolbu manusia berbisik “Alhamdulillah” tanpa manusia sadari, dan kulit manusia akan terasa segar kembali.
Seluruh anggota tubuh manusia tersusun dari kulit-daging-tulang-sel saraf-segumpal darah yang terstruktur dan sistematis menyatu menjadi satu kesatuan jiwa dalam qolbu manusia yang harus dipelihara dan dibina dengan keimanan agar pada saat dihadapan sang pencipta manusia dapat mempertanggung jawabkannya.