Mohon tunggu...
Duniasa Daru
Duniasa Daru Mohon Tunggu... Hoteliers - Swasta

Hadapi segala masalah dengan santai dan tenang, tanpa melupakan masalah itu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rencana Induk Pariwisa Bali

23 Januari 2017   21:41 Diperbarui: 23 Januari 2017   22:19 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stop Over, yaitu tempat-tempat pemberhentian sepajang excurtion route. Dalam perjalananya wisatawan ingin melihat Real Bali dan mereka ingin melihatnya dengan lengkap dalam waktu yang terbatas selama berada di Bali. Oleh karena itu dalam route yang dilalui mereka hendak melihat tempat-tempat keindahan alam dan penyelenggaraan manifestasi kebudayaan. Pada jalur perjalanannya diperlukan tempat-tempat untuk beristirahat.

Pada tempat-tempat ini akan dibangun tourist stop over yang terdiri dari 1) short stay stop over, 2) long stay stop over.

Short stay stop over sudah meliputi tempat parkir, warung-warung/toko-toko dan tempat beristirahat selamat 15 menit sampai satu jam dan berkesempatan membeli barang-barang kerajinan, kunjungan ke pura dan sebagainya.

Long stay stop over yang juga dilengkapi dengan tempat parkir, restoran, toko, tempat rekreasi selamat satu sampai dua jam, dan ada waktu untuk menikmati makanan.

Overnight stop over dengan kemudahan yang sama seperti tersebut di atas dilengkapi hotel dengan kamarnya sebanyak dua puluh buah.

Long stay stop over dan overnight stop over dilengkapi pula dengan tourist centre (mandala wisata). Bermacam-macam kegiatan akan terdapat pada tourist centre, antara lain:

1) latihan, pendidikan dan kurus-kursus yang berhubungan dengan pariwisata dan budaya

2) penerangan-penerangan kepada pengunjung dan kepada masyarakat sekitarnya

3) penyediaan sebuah musium kecil yang menerangkan keadan khas dari daerah ini, tata cara hidup dan kebudayaannya, misalnya: alat-alat pertanian, alat-alat nelayan, dan sebagainaya yang disediakan oleh penduduk sekitarnya yang diusahakan secara bersama-samam

4) tempat pertemuan untuk membirikan penerangan dan diskusi, dan

5) bagi kegiatan banjar (desa) digunakan untuk promosi kerajinan tangan barang-barang baru, perlindungan harga-harga, dan pengawasan barang-barang yang dijual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun