Jadi, dapat di simpulkan bahwa awal kemunculan Maqashid Al Qur'an yaitu pada abad ke 3 H yang mana di pelopori oleh Al Tirmidzi. Namun, periode ini belum membahas secara khusus mengenai Maqashid Al Qur'an serta belum menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri. Maqashid Al Qur'an periode Abad 3 H ini keilmuannya masih berkaitan dengan ilmu tafsir dan ulum Al Qur'an. Barulah pada abad ke 5 H kemunculan Maqashid Al Qur'an sebagai disiplin ilmu tersendiri dipelopori oleh Abu Hamid Al Ghazali (W. 505 H). Perkembangan terus terjadi hingga pada era klasik dan era kontemporer mengalami pergeseran pembahasan tentang Maqashid Al Qur'an. Jika era klasik berfokus pada isu teologisnya, era kontemporer berfokus pada isu humanistik sebagai jawaban permasalahan masyarakat. Dalam penafsiran Al Qur'an, Maqashid Al Qur'an membawa pengaruh pembaharuan pada corak tafsir yang dinamai Al tafsir Al Maqashid.
Referensi
‘Azmy, Khalilah Nur. 2019. Maqashid Al-Qur’an : Perspektif Ulama Klasik Modern, Jurnal Kajin Islam Kontemporer : Vol. 1, No. 1.
Al-Nayfar, Aḥmīdah. 2004. Al-Naṣṣ al-Dīnī wa al-Turāth al-Islāmī: Qirā’ah Naqdiyyah. Beirut: Dār al-Hādī.
Al-Raysūnī, Aḥmad. 2015. Naẓariyyah al-Maqāṣid ‘inda al-Imām al-Shāṭibī. Kairo: Dār al-Kalimah.
Fikriyati, Ulya. 2019. Maqasid Al-Qur’an : Genealogi Dan Peta Perkembangannya Dalam Khazanah Keislaman, Jurnal ‘Anil Islam : Vol. 12, No. 2.