Mohon tunggu...
Dudu Abdussomad HM
Dudu Abdussomad HM Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Sosial, Politik dan Budaya

Pembelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ngobrolin Personal Branding Caleg: Cara Jitu Pikat Pemilih

27 Agustus 2023   06:11 Diperbarui: 14 September 2023   00:35 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantang: Kalau kamu mengadakan pertemuan tatap muka, kamu bisa menggunakan tools seperti Surveymonkey atau Google Forms untuk membuat kuesioner yang bisa kamu bagikan kepada peserta pertemuan. Kamu juga bisa mencatat nama dan kontak dari peserta pertemuan untuk menjalin komunikasi lebih lanjut dengan mereka.

Bintang: Wah, banyak banget ya tools yang bisa kita gunakan.

Lantang: Iya, tapi jangan lupa bahwa tools itu hanya alat bantu. Yang paling penting adalah isi dan kualitas dari konten dan komunikasi yang kamu buat. Kamu harus bisa menyampaikan pesanmu dengan jelas, menarik, dan meyakinkan.

Bulan: Iya sih. Tapi gimana caranya?

Lantang: Caranya adalah dengan selalu mengacu pada tujuan dan citra dirimu sebagai caleg. Kamu harus selalu konsisten dengan visi dan misimu. Kamu juga harus selalu relevan dengan isu-isu yang sedang hangat atau penting bagi target audiencemu. Kamu juga harus selalu otentik dengan kepribadian dan nilai-nilaimu.

Bintang: Oke deh. Terus, gimana cara mengsinkronkan antara kegiatan personal branding dengan target perolehan suara?

Lantang: Caranya adalah dengan membuat strategi dan target yang realistis dan terukur. Kamu harus bisa menentukan berapa banyak suara yang ingin kamu dapatkan dari target audiencemu. Kamu juga harus bisa menentukan berapa banyak waktu, tenaga, dan biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan suara tersebut.

Bulan: Contohnya gimana?

Lantang: Contohnya, kalau kamu caleg DPR RI, kamu harus tahu berapa banyak jumlah pemilih di daerah pemilihanmu. Kamu juga harus tahu berapa banyak persentase suara yang dibutuhkan untuk lolos ke parlemen. Misalnya, kalau jumlah pemilih di daerah pemilihanmu adalah 1 juta orang, dan persentase suara yang dibutuhkan untuk lolos ke parlemen adalah 5%, berarti kamu harus mendapatkan setidaknya 50 ribu suara.

Bintang: Kalau aku caleg DPRD Kabupaten?

Lantang: Kalau kamu caleg DPRD Kabupaten, kamu juga harus tahu berapa banyak jumlah pemilih di daerah pemilihanmu. Kamu juga harus tahu berapa banyak kursi yang tersedia di parlemen. Misalnya, kalau jumlah pemilih di daerah pemilihanmu adalah 100 ribu orang, dan jumlah kursi yang tersedia di parlemen adalah 10, berarti kamu harus mendapatkan setidaknya 10 ribu suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun