Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mitos Kutukan dan Doa Orang yang Teraniaya

30 Agustus 2022   15:57 Diperbarui: 30 Agustus 2022   17:19 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harapan itu pun terkabul saat sebuah kapal besar bersandar di pesisir pantai Air Manis.

Terlihat seorang pemuda nan gagah dan seorang putri cantik turun dari geladak kapal.

Mande Rubayah bisa memastikan itulah sang anak Malin Kundang yang kini menjadi seorang kaya raya.

Mande Rubayah setengah berlari menghampiri Malin, kemudian dia memeluknya. Namun apa dinyana Sang anak malah mendorong badannya yang renta sambil berujar kata-kata kasar.

Dengan sakit hati yang tak terperikan dia bergumam dalam hati, "Duhai Malin harta telah menggelapkanmu, maka aku minta keadilan ya Tuhan atas kezalimannya."

Cerita pun berakhir dengan Malin Kundang menjadi batu, diyakini karena doa ibu kandungnya yang dia sakiti.

Hampir serupa cerita tentang seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya adalah cerita Sangkuriang tentang legenda gunung Tangkuban Parahu, putri dayang Sumbi dan Si Tumang.

Alkisah ada seorang putri bernama Dayang Sumbi tinggal di tengah hutan sendirian hanya di temani dengan seekor anjing.

Konon sang putri diisolasi karena telah melanggar titah raja. Kegiatan sehari-hari untuk mengisi waktu hanyalah menenun.

Dia tinggal di saung rangon (istilah Belanda untuk rumah panggung yang agak tinggi).

Suatu hari saat dia asyik menenun, tiba-tiba jarum tenun lepas dan jatuh ke kolong rangon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun