Mohon tunggu...
dharu suwandono
dharu suwandono Mohon Tunggu... Guru - ora penting dadi opo-opo, nanging dadio opo-opo sing manfaati

no profile with me, but many profile with us

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

THE RUNES - Beginning (Bagian dua)

24 Desember 2024   18:53 Diperbarui: 24 Desember 2024   18:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : edit Freepik, PNG tree and etc

Eithophar mempunyai ciri unik yang menjadi keunggulan dan kebanggan penguasa Oldsand dan rakyatnya. Dengan diameter 3 STA -atau sekitar 5 kilometer-, benteng besar itu sanggup bergeser (berpindah) dari tempatnya yang berdiri kuat dan kokoh, sehingga tidak pernah ditemukan lokasi yang pasti dalam Lokart mengenai posisinya.

Menurut kabar jalur perpindahan mengikuti badai pasir besar yang kekuatannya sanggup memindahkan benteng besar itu, dan sebagian menceritakan sebagai mitos, bahwa naga pasir telah terbangun dan bergerak diantara pasir yang lembut. Yang jelas, hal yang paling memungkinkan adalah pergerakan pasir itu sendiri yang hampir mirip air di lautan, tak ada yang pasti dan menetap

Peradaban-peradaban padang Oldsand lebih di dominasi oleh kalangan Duns -ksatria atau prajurit-. Setelah perang akbar zaman pertama, wilayah yang hampir seluruh kawasannya di diami oleh berang-berang pasir itu dikuasai oleh keturunan Ballafin dari kasta Duns pesisir utara, Lord Lintmids atau sebutan Traksh dari beberapa orang yang tak menyukainya, yang berarti kegilaan sang penguasa.

Dari beberapa Duns yang berjiwa pemberani, tegas dan bahkan bijak, hanya dari golongan pesisir utara yang ber-ambisi untuk bertaruh, ataupun menguasai yang lain sebagai harga diri seorang ksatria, dan bahkan melanggar aturan-aturan sakral di masa Gloebh hanya untuk memenuhi apa yang diinginkan.

Dari perjanjiannya dengan penguasa tanah berbatu Glahad ataupun beberapa Gnom yang mendiami wilayah Barhain, tentunya sebelum kegilaan mulai menutupi sifatnya, Lintmids membuat jalan-jalan besar dari gizmeliz, walaupun hanya beberapa penguasa Gnom yang sepakat akan fungsi yang menguntungkan bagi Gnom.

Jalan besar itu atau yang disebut Aubta, membentang dari batu Glahad sampai keperbatasan-perbatasan mereka sebelah selatan ke Barhain ataupun sebagian kecil ke Past-junggle, dan itu membuat para pendatang dari wilayah seberang tak mengalami kesulitan kesulitan yang ber-arti saat melintas tanah berpasir, yang sesak dan menyesatkan.

Mereka sendiri, para penghuni atau ksatria pasir jarang sekali bergerak di jalan-jalan keras dan besar Aubta. Karena sebenarnya itu adalah strategi perang yang menjadikan kekuasaan tangan-tangan batu Glahad tak bergerak dan tenggelam di tanah berpasir.

Beralih dari jalan besar Oldsand menuju pesisir selatan membentang dua wilayah tanah tak bertuan yang sangat luas, Barhain dan Past Junggle. Pada zaman kedua setelah perang besar hanya Past Juggle yang  masih menjadi tanah tak bertuan, karena tanah-tanah benteng Tua sudah dikuasai oleh para Gnom, dengan mendirikan benteng paling besar di masa Gloebh dan menjadi kebanggaan mereka, Goldshammer.

Pertemuan para petinggi dewan Gloebh di payung Ulshtar memberikan maklumat, tepatnya setelah akhir perang besar di zaman pertama. Bahwa sangat bijak memberikan para Gnom tanah dan air, serta kekuasan bagi mereka yang telah berjuang bersama mempertahankan Gloebh melewati kegelapan di akhir zaman pertama. Dan maklumat itu juga menuntut semua kebijakan dan tangggung jawab kaum Gnom akan nasib Gloebh, walaupun dari keyakinan mereka sendiri hal itu tak perlu dipertegas.

Di awal zaman Kedua, dengan kebebasan yang diberikan, mereka para Gnom memutuskan mendirikan sebuah pusat pemerintahan besar pada umumya, dan menjadikan Olav putra Gorav sebagai raja pertama yang memimpin Barhain. Walaupun merupakan keputusan bersama semua petinggi Gnom, tentu keputusan itu tak berjalan sederhana, banyak pertimbangan-pertimbangan dan perdebatan panjang selama 3 hari hanya untuk memilih raja bagi golongan mereka.

Di masa raja Olav, Barhain tak membangun banyak infrastruktur melainkan hanya menyepakati beberapa hal-hal dengan para dewan Gnom ataupun dengan dewan Ulshtar. Banyak sekali kebijakan-kebijakan yang hanya berorientasi pada penyediaan suplai makanan ataupun alat-alat berat pertambangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun