Mohon tunggu...
Noor Azizah
Noor Azizah Mohon Tunggu... pelajar -

email baru avantidm@gmail.com. terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengejaran Pendakian (2)

17 Januari 2018   15:31 Diperbarui: 18 Januari 2018   11:27 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, oke. Mestinya aku juga ada di sana, di basecamp Selo Merbabu." Dan jawaban itu menjadi komunikasi terakhirku dengan dia. Karena aku dan dia sama-sama memasuki blank spot signal.

Aku tengah menyelesaikan ekspedisi. 3,5 jam kususuri jalan menanjak dalam kesunyian, dengan kepala penuh dialog bahwa dia pernah menyusuri jalan yang sama dan sekarang tengah tersesat di tengah kota. Kutapaki jalan yang pernah dilaluinya menuju Pasar Bubrah, tempat kami membangun tenda. 

Apa yang kau pikirkan saat menyusuri jalan ini? Adakah aku terlintas dalam anganmu? Tersenyum kecil kubayangkan kemungkinan yang tak mungkin terjadi. Aku berani bertaruh demi apapun, tak akan pernah ada aku dalam benaknya. Aku bukan prioritasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun